Selasa, September 03, 2013

Peluncuran Strategi Induk Pembangunan Pertanian

Pertanian Bioindustri berkelanjutan katanya merupakan solusi pembangunan pertanian Indonesia Masa Depan (teringat statmen JK yang mengingatkan kita unt tidak selalu berfikir mada Depan, yang penting adalah masa sekarang, bagaimana kondisi saat ini bisa diperbaiki lebih cepat lebih baik hehe). Sub judul di awal tadi merupakan sub judul buku Konsep strategi induk pembangunan pertanian 2013-2045 (masa yg sangat lama) yang dilucurkan pada tanggal 3 September 2013 di Auditorium Toyib Hadiwijaya Kampus IPB Dramaga. Suatu hal yg menarik dalam peluncuran buku ini karena dihadiri 4 mantan menteri pertanian (Sjarifuddin Baharsjah dan Ny., Bungaran Saragih dan Soleh Solahuddin) hadir pula wamen menteri pertanian, wamen menteri perdagangan, dan tentunya ketua tim penyusun buku Prof. Pantjar Simatupang.

SIPP yang katanya disusun selama kurang lebih 2 tahun oleh 17 anggota tim perumus ini dengan 9 perinsip merumuskan visi Terwujudnya sistem pertanian-bioindustri berkelanjuyan yang menghasilkan beragam pangan sehat dan produk bernilai tambah tinggi dari sumberdaya hayati pertanian dan kelautan tropika.

Selanjutnya visi akan diwujudkan melalui 9 point misi yang bertujuan mewujudkan 10 point sasaran utama dengan 7 point pilar penopang dan 4 point prasyarat.

Memang ada yg lain dalam strategi ini karena revolusi hijau kembali disinggung dan akan digantikan dengan revolusi hayati. Lalu pertanyaannya apakah dtrategi ini mamu dilaksanakan, lalu dimana posisi petani kecil yg akibat revolusi hijau semakin kecil? Masih banyak diskusi dan perdebatan ke depan yang sdh dimulai dari Auditorium Toyib dan saya yakin akan mewabah ke seluruh pelosok, termasuk di dunia maya..Ayo kita diskusikan dan membantu Implementasi supaya teruwujud PERTANIAN MANDIRI, PERTANIAN MAJU, PERTANIAN ADIL, PERTANIAN MAKMUR DAN PERTANIAN BERMARTABAT untuk INDONESIA. Wallahu Allam bissawab.

Salam,
SBCenter

Tidak ada komentar:

Posting Komentar